Pemerintah Indonesia Putuskan Kemitraan Bisnis Dengan JPMorgan Chase & Co

Pemerintah Indonesia menghentikan semua kemitraan bisnis dengan JPMorgan Chase & Co setelah bank AS ini menurunkan penilaian ekonomi atas Negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara setelah Donald Trump memenangkan pemilihan umum di AS.

Kementerian Keuangan akan berhenti menggunakan JPMorgan sebagai dealer utama dan sebagai penjamin emisi obligasi pemerintah Republik Indonesia, demikian pernyataan Robert Pakpahan, direktur jenderal Kementerian Keuangan untuk pembiayaan anggaran dan manajemen risiko kepada wartawan di Jakarta, hari Selasa ini. Dia mengatakan bahwa laporan penelitian yang dikeluarkan oleh bank ini untuk bulan November dinilai tidak “akurat atau kredibel.”

JPMorgan menurunkan grade Indonesia dari “overweight” menjadi “underweight”.
Kegiatan bisnis JPMorgan di Indonesia terus beroperasi seperti biasa, kata bank ini dalam sebuah pernyataan e-mail pada hari Selasa. “Dampak pada klien kami adalah minimal dan kami terus bekerja dengan Departemen Keuangan untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.

Bank Persepsi

Setiap pembayaran pajak oleh perusahaan-perusahaan Indonesia yang sebelumnya disalurkan melalui JPMorgan sekarang akan diteruskan ke pemerintah melalui bank lain, menurut Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

Tindakan pemerintah Indonesia menggambarkan beberapa kesulitan dalam memproduksi laporan penelitian yang seimbang, kata Alan Richardson, manajer investasi di Samsung Asset Management di Hong Kong.

Investor asing melakukan penjualan saham bersih di Bursa Efek Indonesia senilai $ 2.8 miliar berikut obligasi Indonesia untuk kuartal terakhir karena investor membuang aset menyusul kemenangan Trump. Tindakan ini mendorong rupiah lebih rendah dan memaksa para pembuat kebijakan untuk campur tangan guna menstabilkan mata uang.

Bank harus mengambil tanggung jawab untuk laporan ekonomi yang “dapat mempengaruhi fundamental dan psikologi,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Selasa, ketika diminta untuk mengomentari pemutusan hubungan bisnis dengan JPMorgan.

JPMorgan menyediakan layanan investasi dan perbankan komersial untuk sektor publik dan swasta di Indonesia, menurut situs resmi bank. Bank ini memperoleh izin perbankan Indonesia pada tahun 1968 atas nama Chase Manhattan, dan membuka cabang di Jakarta, diikuti dengan kantor perwakilan di tahun 1978.

Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*