Pemerintah berniat terbitkan utang berbasis Euro

JAKARTA. Usai menerbitkan global bond dalam bentuk dolar Amerika Serikat (AS) pada Januari lalu, pemerintah kini berniat menjajal surat utang global dengan mata uang euro.

Dalam hal ini, pemerintah mengklaim sudah melakukan penjajakan kepada investor dari benua Eropa. Hasilnya, minat investor atas euro bond cukup positif. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro di Jakarta akhir pekan lalu.

“Karena barang baru sizenya tidak besar,” ujar Bambang. Walaupun ada peminat, namun tetap saja yang paling diminati investor adalah utang dengan hard currency yaitu dolar AS ataupun local currency yakni rupiah.

Hal tersebut dikarenakan likuiditas dolar AS ataupun rupiah lebih dalam sehingga relatif lebih aman dan gampang ditukar. Sedangkan utang berdedominasi euro sendiri adalah utang jenis baru yang belum pernah dikeluarkan pemerintah.

Tentu saja size yang akan dikeluarkan euro bond nanti tidak sebanding dengan global bond. Sayangnya, Bambang masih menutup rapat berapa target yang hendak diraup pemerintah.

Editor: Asnil Bambani Amri