Pembiayaan Mikro BSM Tumbuh 17,2 Persen

INILAHCOM, Jakarta – Bank Syariah Mandiri (BSM) per September 2016 mencatatkan pertumbuhan pembiayaan mikro sebesar 17,2% (ytd) menjadi Rp4,13 triliun dari posisi Desember 2015 sebesar Rp3,52 triliun.

“Alhamdullilah, di tengah kondisi ekonomi yang kurang kondusif, pembiayaan mikro BSM tumbuh dengan kualitas baik,” ujar Niken Andonowarih, SEVP Retail Banking BSM di Jakarta, Kamis (27/10/2016).

Menurut dia, pertumbuhan positif pembiayaan mikro juga diikuti dengan angka non-performing financing (NPF) yang terjaga baik, posisi September 2016 sebesar 3,74% turun jauh dibandingkan September 2015 sebesar 4,32%.

Penurunan NPF tersebut merupakan hasil upaya intensif melakukan penagihan (collection) dan pertumbuhan pembiayaan secara selektif serta efektifnya pelaksanaan program pendampingan Customer Relationship Management termasuk pelatihan kepada nasabah.

“Sinergi yang kuat antara cabang dan kantor pusat menjadi kunci dalam bisnis proses mikro. Selain itu kontrol atas pembayaran angsuran sangat kami jaga. Dengan pertumbuhan saat ini kami optimis capai target 2016,” tambah Niken.

Sementara itu, Ade Cahyo Nugroho, SEVP Finance dan Strategy BSM mengatakan untuk tahun 2017, BSM menargetkan pertumbuhan pembiayaan retail termasuk mikro di kisaran 10%-12% dengan upaya terus menerus dalam melakukan penyempurnaan sistem dan perbaikan kualitas pembiayaan. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*