Pembatasan Produksi Topang Penguatan Minyak

INILAHCOM, New York – Harga minyak dunia berakhir sedikit lebih tinggi pada Jumat (21/10/2016). Para pedagang memperkirakan bahwa produsen-produsen minyak mentah utama akan mencapai kesepakatan kuat akhir bulan depan untuk membatasi produksi.

Menteri Energi Rusia Alexander Novak menegaskan perlunya tindakan terkoordinasi di antara produsen-produsen minyak utama guna membendung kemerosotan harga dalam dua tahun terakhir, menurut laporan media.

Novak mengatakan dia bepergian ke Arab Saudi selama akhir pekan untuk membuat beberapa proposal, sebelum bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) Mohammad Barkindo pada Senin (24/10).

OPEC akan mengadakan pertemuan pada 30 November untuk menemukan kesamaan tentang pembatasan produksi minyak. Kartel diharapkan mampu mencari cara bagaimana masing-masing negara anggota akan memberikan kontribusi terhadap pembatasan produksi pada pertemuan tersebut.

Sementara itu, perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes melaporkan pada Jumat bahwa jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang AS naik 11 rig menjadi 443 rig selama pekan lalu, menandai peningkatan ke 16 dalam 17 minggu terakhir.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember naik 0,22 dolar AS menjadi menetap di 50,85 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember naik 0,40 dolar AS menjadi ditutup pada 51,78 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*