Hong Kong – Bursa Saham Asian melemah. Indeks acuan regional turun ke level terendah sejak 2002, menyusul dimulainya pertemuan pembahasan kebijakan The Fed hari ini. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang (MXAP) turun 0,5 persen ke 144,36 sejak pukul 14:39 waktu setempat.
“Isu utamanya apakah the fed akan merubah rencana awal terkait kenaikan suku bunga, periode transisi seiring kebijakan pengetatan the fed akan mempersulit pasar Asia. Saya kira pasar dalam beberapa bulan ke depan akan mengalami volatilitas yang meningkat,” kata kepala peneliti pasar investasi Colonial First State Global Asset Management Stephen Halmarick di Sydney, Selasa (16/9).
Indeks Topix Jepang (TPX) turun 0,2 persen seiring pembukaan pasca liburan. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,5 persen dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,4 persen. Indeks Taiex Taiwn turun 0,9 persen. Indeks Straits Times Singapura turun 1 persen dan indeks S&P BSE Sensex India turun 0,2 persen.
Indeks komposit Shanghai turun 1,2 persen. Indeks Hang Seng turn 0,6 persen. China Mobile Ltd, perusahaan selular terbesar dunia turun 3,7 persen ke 95,05 dolar Hong Kong.
PAX Global Technology Ltd, penyedia layanan pembayaran elektronik turun 13 persen ke 7,23 dolar Hong Kong menyusul divestasi saham Hi Sun Technology (China) Ltd.
Ramsay Health Care Ltd turun 3,8 persen ke 49,10 dolar Australia menyusul divestasi saham Paul Ramsay Holdings Pty sebesar 2,2 persen.
SoftBank Corp, investor Alibaba Group Holding Ltd naik 3,5 persen ke 8.567 yen setelah perusahaan layanan iklan digital menaikan jumlah rencana initial public offering/ IPO menjadi US$ 21,8 miliar.
Indeks Asia Pasifik MSCI hari ini diperdagangkan sebanyak 13,6 kali berbanding indeks S&P 500 sebanyak 16,6 kali dan Stoxx Europe 600 sebanyak 15,5 kali. Yosi Winosa
—
Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal
Speak Your Mind