Pelemahan Rupiah Senin Masih Wajar Meski Dollar Retreat

Meskipun dollar AS sedang berada di posisi yang lemah terhadap banyak mata uang global di pasar forex, rupiah Senin yang dibuka lemah masih belum mampu naik tinggi. Padahal terdapat sentimen positif dari laporan BPS yang dapat tinggikan rupiah, namun sentimen kenaikan Fed rate yang mendominasi pasar global lebih kuat.  Rupiah sempat bergerak positif setelah BPS umumkan surplus dagang bulan September meningkat.

Usaha peningkatan nilai Rupiah merespon data ekspor impor tanah air tersebut membuat optimisme investasi tanah air bertambah sehingga meningkatkan setoran modal asing ke bursa saha. Net sell asing jadi berkurang dari sesi siang menjadi Rp483 miliar setelah sempat diatas Rp600 miliar.

Lihat: IHSG 17 Oktober Berakhir Naik Terdorong Peningkatan Surplus Perdagangan

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore  ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan  0,28% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13069/US$ setelah  dibuka lemah pada level Rp13059/US$. Untuk  kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini  diperlemah  dari perdagangan sebelumnya.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia  lemah  di 13054 dari perdagangan sebelumnya  di 13047,  demikian kurs transaksi antar bank juga diperlemah ke 13112  perdagangan sebelumnya 13112 .

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok  diperkirakan  dibuka positif  meskipun kekuatan dollar AS semakin bertambah  hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam ini.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*