Pelemahan Rupiah Kamis Siang Semakin Dalam Ditekan Dollar

Tekanan dollar AS terhadap banyak mata uang global semakin kuat hingga akhir perdagangan sesi Asia  hari Kamis (15/12), demikian juga dengan rupiah. Pelemahan rupiah siang ini terpantau semakin dalam setelah BI juga lemahkan kurs referensinya dari perdagangan sebelumnya.

Dalam perdagangan bursa saham setelah sesi pertama ditutup, pergerakan rupiah yang negatif  perbanyak arus keluar modal investor asing sehingga net sell asing  bertambah menjadi sebesar Rp580  miliar. Tekanan jual  oleh  investor asing tersebut ikut menekan   IHSG yang sedang turun  0,1%.

Lihat: IHSG 15 Desember Dibuka Turun Tertekan Pelemahan Rupiah Setelah Suku Bunga AS Naik

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,54% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13366/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13343/US$. Untuk  kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini  diperlemah dari perdagangan sebelumnya.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 13367 dari perdagangan sebelumnya  di 13285, demikian kurs transaksi antar bank juga diperlemah ke 13434 dari  perdagangan sebelumnya 13351.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi kuat pada akhir perdagangan  meskipun sentimen positif penopang  dollar AS sedang kuat, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support di di 13435 dan  resistance di 13300.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*