Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan hari Senin (19/12) berakhir anjlok 0,8 persen pada 5191.91 yang mendapat tekanan jual cukup besar terhadap 8 sektor dari investor asing. Sepanjang hari asing kembali lakukan tekanan jual hingga mencetak net sell Rp422 miliar. Indeks LQ 45 juga anjlok hingga turun 1 persen pada 865.06.
IHSG sempat bergerak positif di sesi pertama lalu tertekan kembali hingga akhir perdagangan dengan 8 sektor masuk zona merah. Pelemahan sektor-sektor tersebut dipimpin oleh sektor konsumer dan industri dasar dengan pelemahan 1,63% dan 1,60% masing-masing. Saham unggulan yang menekan kedua sektor yaitu saham SMGR, CPIN, INTP, UNVR, INDF, GGRM, ICBP dan KLBF.
Untuk jumlah saham yang diperdagangkan sepanjang hari sebanyak 10,6 miliar lot dengan valuasi sebesar Rp5,7 triliun dan frekwensi sebanyak 258158 kali. Saham yang berhasil menghijau perdagangan hari ini hanya 78 saham dan 181 saham yang masuk zona merah.
Lihat : IHSG 19 Desember Sesi 1 Turun Tertekan Profit Taking Asing
Untuk sektor yang masuk zona hijau hanya 2 yaitu sektor finance dan aneka industri dengan persentase penguatan masing-masing 0,00% dan 0,51%. Saham-saham unggulan yang memberikan tenaga pada kedua sektor tersebut saham ASII, BMRI dan BBNI, sebaliknya yang menekan seperti BBCA, BBCA dan BBTN.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind