PDB Singapura Mantap Namun Dollar SGD Anjlok Lagi

Pemerintah Singapura hari Selasa (3/1) melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal terakhir tahun 2016 melonjak tinggi hingga naik ke posisi tertinggi sejak Q3 2013. Namun mantapnya data advance PDB Q4-2016 ini tidak mampu beri kekuatan pada nilai mata uangnya melawan rupiah dan juga dollar AS. Terhadap rupiah, kurs SGD yang sudah dibuka lebih lemah dari akhir tahun tertekan kembali demikian juga terhadap dollar AS.

Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak melemah di kisaran 9301,54 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di  9308.95.  Posisi tersebut merupakan masih di posisi yang terendah dalam 2 tahun melawan rupiah.

Lihat: Kekuatan Dollar AS Sesi Eropa Masih Dibatasi Aussie dan Poundsterling

Dan  untuk transaksi  antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi  9,365.58 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,345.93 pada tanggal 30 Desember.

Dan terhadap dollar AS,  kurs Singapura melemah ke kisaran 1.4508  setelah diawal perdagangan dibuka kuat pada level 1.4483.  Pada perdagangan  sebelumnya  pair USDSGD menutup harian dengan bullish  yang  berakhir di 1.4495.

Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan   pair ini  berpotensi naik  ke kisaran   1.4510-1.4530 malam nanti.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*