PDB Diprediksi 5 Persen, Kantongi 10 Saham

<strong>INILAHCOM, Jakarta – Perdagangan saham akhir pekan ini sangat dipengaruhi kondisi pasar global yang kembali dikhawatirkan dengan prospek pertumbuhan ekonomi global setelah data ekonomi AS dan kebijakan BoJ yang mengecewakan.</strong>

Analis pasar modal dari First Asia Capital David Nathanael Sutyanto menuturkan, untungnya dari domestik, sentimen pasar relatif positif terutama terkait prospek pertumbuhan ekonomi 2016 yang akan keluar pekan depan yang diperkirakan berpeluang tumbuh di atas 5% (yoy).

“IHSG pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan bergerak bervariasi di support 4820 dan resisten di 4870 namun cenderung koreksi,” kata dia di Jakarta, Jumat (29/4/2016).

David menyuguhkan 10 saham yang dapat dilirik, yaitu:

BBRI 10250-10500 TB, SL 10000
BMRI 9700-10000 TB, SL 9500
BBCA 12900-13200 BoW, SL 12700
JSMR 5300-5500 Buy, SL 5200
MIKA 2600-2750 Buy, SL 2450
ICBP 14800-15300 Buy, SL 14400
ROTI 1420-1500 TB, SL 1280
WTON 960-1020 BoW, SL 930
BMTR 1130-1240 TB, SL 1100
MEDC 1460-1650 TB, SL 1420

IHSG pada perdagangan kemarin bergerak fluktuatif dalam rentang terbatas. Setelah sempat menguat sekitar 31 poin dan turun 20 poin, IHSG akhirnya ditutup menguat tipis 2,732 poin di 4848,390. Sentimen pasar bervariasi dipengaruhi faktor kawasan Asia dan sejumlah rilis laba 1Q16 emiten sektoral yang di bawah perkiraan.

Penguatan tipis IHSG kemarin terutama ditopang rebound harga sejumlah saham unggulan di perbankan. Sedangkan aksi jual terutama melanda saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan Astra Internasional Tbk (ASII).

Tekanan jual di pasar kemarin terimbas sentimen negatif dari pasar Asia setelah pasar kecewa bank sentral Jepang (BoJ) tidak menambah jumlah dana stimulusnya yang berdampak pada penguatan Yen Jepang terhadap US dolar.

Penguatan Yen berimbas positif terhadap mata uang emerging market termasuk rupiah dan Yuan China, namun buruk bagi prospek pemulihan ekonomi Jepang. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*