Bank sentral Tiongkok mengatakan Kamis bahwa mereka telah mengalirkan 437 miliar yuan ($ 64,7 miliar) ke dalam sistem keuangan dalam operasi pasar terbuka melalui medium-term lending facility (MLF).
MLF pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014 untuk membantu baik bank komersial dan tiga bank kebijakan Tiongkok untuk menjaga likuiditas dengan memungkinkan bank untuk meminjam dari bank sentral dengan menggunakan surat berharga sebagai jaminan.
Dana segar disuntikkan ke 21 lembaga keuangan, menurut Bank Rakyat China.
Suku bunga untuk pinjaman MLF tidak berubah pada 2,85 persen untuk pinjaman enam bulan, senilai total 230 miliar yuan; dan 3 persen untuk pinjaman satu tahun, senilai 207 miliar yuan.
CITIC Securities mengatakan tindakan tersebut membuat pemotongan rasio persyaratan cadangan bank cenderung berkurang dengan bank sentral akan lebih mengandalkan operasi pasar terbuka untuk memastikan likuiditas.
Bank sentral Tiongkok telah berulang kali menekankan kebutuhan untuk mempertahankan kebijakan moneter yang prudent dengan tepat waktu untuk menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi pertumbuhan dan pengurangan utang.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind