Paska Data AS, Harga Emas dan Perak Semakin Tertekan

shadow

Financeroll – Pada perdagangan bursa komoditi logam mulia di hari Jumat(15/8), harga emas kembali diperdagangkan di bawah level $1.300 dan perak terpantau lanjutkan penurunan dengan diperdagangkan lebih rendah paska  dirilisnya data inflasi harga konsumen AS dan aktifitas manufaktur New York.

Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Desember telah diperdagangkan lebih rendah 1.38% di level $1.297.40 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange.

Sedangkan untuk minyak premium Eropa, Brent Oil pengiriman September telah diperdagangkan lebih rendah 1.82% di level $19.543 per troy ounce.

Harga emas kembali tertekan setelah sebuah laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS yang menyatakan bahwa indeks harga produsen AS telah melambat menjadi 0.1%, dari 0.4% di bulan sebelumnya. Laporan terpisah lainnya yang turut memberikan tekanan bagi harga emas Bank Sentral Wilayah New York, indeks manufaktur pada wilayah New York telah naik menjadi 14.7, dari 25.6 di bulan sebelumnya.

Sementara itu, harga emas sempat terpantau mendapat dukungan menguat Kamis malam kemarin ketika sebuah laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan bahwa jumlah klaim penangguran AS telah mengalami penurunan sebanyak 21.000, yang disesuaikan secara musiman 311.000 pada pekan yang berakhir 9 Agustus.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*