Pasca Serangan Teroris London, Poundsterling Berusaha Pulih

Pasca serangan teroris yang terjadi akhir pekan lalu di London-Inggris, terpantau di perdagangan pasar forex sesi Asia nilai kurs poundsterling berusaha bangkit dari posisi awal sesi yang lebih rendah dari perdagangan akhir pekan lalu. Melihat pergerakan teknikal pair GBPUSD sejak awal sesi hari Senin (5/6) bergerak konsolidasi dengan bayangan tekanan sentimen negatif laporan data PMI siang ini.

Pada sesi Eropa Markit akan mengumumkan kinerja bisnis sektor jasa Inggris dalam data services PMI yang diperkirakan lebih rendah dari data periode bulan sebelumnya. Data ini memberikan sentimen negatif bagi poundsterling yang juga ditekan oleh bayangan hasil pemilu Inggris tanggal 8 Juni nanti.

Pergerakan poundsterling sesi Asia (10:30:00 WIB)  konsolidasi  terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih rendah dari  perdagangan sebelumnya pada 1.2860  awal   perdagangan sesi Asia. Kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2867.

Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal masih terdapat sinyal bearish untuk pair GBPUSD, namun jika pada sesi Eropa  posisi dollar AS menerima sentimen negatif yang kuat dari buruknya rilis data ekonomi Amerika Serikat pada sesi malam nanti  pair berpotensi rebound.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*