Pasca naik tinggi, harga minyak WTI fluktuatif

SYDNEY. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) bergerak fluktuatif pada transaksi perdagangan pagi ini (17/11). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 12.40 waktu Sydney, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Desember turun 4 sen menjadi US$ 75,78 per barel di New York Mercantile Exchange.

Pada 14 November lalu, harga kontrak minyak yang sama naik US$ 1,61 menjadi US$ 75,82 per barel. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 16 September lalu.

Pergerakan harga minyak pada awal pekan ini dipicu oleh spekulasi bahwa Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) akan memangkas produksi minyak mereka pada pertemuan bulan ini, tepatnya pada 27 November mendatang.

Sementara itu, berdasarkan situs Kementerian Informasi Iran, Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh tengah bersiap untuk mengunjungi Uni Emirat Arab pada pekan ini. Sementara itu, International Energy Agency pada 14 November lalu mengatakan, harga minyak dapat jatuh lebih dalam lagi dalam beberapa bulan ke depan akibat rendahnya tingkat permintaan minya.

“Segala sesuatu tentang harga minyak berkaitan dengan OPEC. Itu realita yang ada sekarang. Pasar akan sangat fokus pada hasil pertemuan OPEC. Hingga saat ini belum ada indikasi pemangkasan produksi oleh OPEC,” papar Ric Spooner, chief strategist MCC Markets di Sydney.

Editor: Barratut Taqiyyah


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*