Pasca Data AS, Harga Emas Kembali Tertekan

shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Rabu(4/11), harga emas dan perak terpantau diperdagangkan lebih rendah ketika permintaan greenback meningkat pasca dirilisnya serangkaian data ekonomi AS malam ini.

Berlangsungnya perdagangan di sesi AS, emas berjangka pengiriman Desember terpantau alami penurunan sebesar 0.01% di level $1.114.00 per troy ounce di divisi Comex, AS. Sedangkan untuk perak berjangka justru terpantau alami penurunan dengan diperdagangkan lebih rendah 0.49% di level $15.170 per troy ounce.

Harga emas dan perak terpantau alami penurunan ketika permintaan greenback mengalami kenaikan setelah dirilisnya serangkaian laporan ekonomi AS malam ini. Laporan tersebut di awali dengan sebuah data yang dirilis oleh Automatic Data Processing menyebutkan bahwa Nonfarm Employment Change telah mengalami kenaikan sebanyak 182K di bulan Oktober, setelah alami kenaikan sebanyak 200K di bulan September.

Selang 15 menit kemudian, sebuah data yang dirilis oleh Biro Analis Ekonomi menyebutkan bahwa kondisi terakhir defisit neraca perdagangan AS telah mengalami penyempitan, yang disesuaikan secara musiman menjadi -40.8B di bulan September dari -48.3B di bulan Agustus.

Pada laporan terpisah lainnya, sebuah data yang dirilis oleh Markit menyebutkan bahwa PMI Jasa AS telah mengalami kenaikan yang disesuaikan secara musiman menjadi 54.8 di bulan Oktober dari 54.4 di bulan September.

Sementara itu, berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Institute for Supply Management menyebutkan bahwa PMI Non-Manufaktur telah mengalami kenaikan yang disesuaikan secara musiman menjadi 59.1 di bulan Oktober dari 56.9 di bulan September. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*