Pasar Saham Tokyo Berakhir Meleset 0,95%

INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Tokyo ditutup turun 0,95 persen pada Jumat (27/3/2015), terpukul aksi ambil untung setelah aksi jual melanda Wall Street, dengan pasar juga terguncang oleh kekhawatiran atas meningkatnya krisis di Yaman.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 185,49 poin menjadi 19.285,63, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama turun 1,02 persen atau 16,04 poin, menjadi 1.552,78.

“Dengan sedikit berita penggerak pasar, ada cukup banyak penjualan,” kata Norihiro Fujito, kepala departemen informasi investasi di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley. “Kinerja mengecewakan saham-saham AS mendorong aksi ambil untung di pasar saham Jepang yang telah naik baru-baru ini,” tambah dia.

Bursa saham New York terpukul setelah diketahui bahwa jet-jet Arab Saudi menargetkan posisi pemberontak sebagai bagian dari dukungannya terhadap Presiden Yaman, yang melarikan diri dari kompleks kepresidenan pada Rabu setelah diserang sebuah pesawat tempur.

Dow turun 0,23 persen, S&P 500 turun 0,24 persen, sedangkan Nasdaq turun 0,27 persen. Kekhawatiran tentang konflik Timur Tengah yang lebih luas mendorong yen menguat, yang merupakan faktor negatif untuk saham Jepang.

Di pasar valas, dolar berada di 119,15 yen dari 119,18 yen di New York. Data resmi Jepang pada Jumat menunjukkan bahwa ukuran utama inflasi datar untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun pada Februari, tertekan oleh penurunan tajam harga minyak dan belanja rumah tangga yang lesu. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*