INILAHCOM, Sydney – Pasar saham Australia dibuka sedikit lebih rendah pada perdagangan Selasa (29/11/2016) setelah Wall Street berakhir melemah.
Pada awal perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 turun tipis 6,5 poin atau 0,12 persen menjadi 5.457,00 poin dan indeks All Ordinaries turun 4,1 poin atau 0,07 persen menjadi 5.528,00 poin.
“Pasar AS relatif lesu, mereka turun sedikit. Sebagian dari alasan untuk awal yang lambat di pasar lokal, yang sedikit gelisah menjelang apa yang akan terjadi,” kata analis pasar CommSec, Steven Daghlian.
Peristiwa besar dalam pekan ini termasuk pertemuan minyak OPEC pada Rabu (30/11), laporan terbaru harga rumah Australia, investasi bisnis dan belanja ritel, dan laporan terbaru ketenagakerjaan di AS pada Jumat (2/12) “yang akan menjadi penting untuk apa yang pasar perkirakan tentang suku bunga,” katanya.
Raksasa pertambangan Australia BHP Billiton turun 2,60 persen pada perdagangan pagi, sementara saingannya Rio Tinto tergelincir 1,15 persen. Penambang emas Newcrest naik 0,10 persen.
Santos merosot 2,63 persen, Oil Search turun 3,03 persen dan Woodside Petroleum turun 2,28 persen.
Bank juga turun di perdagangan pagi, dengan ANZ 1,31 persen lebih rendah dan Commonwealth Bank of Australia tergelincir 1,13 persen. The National Australia Bank merosot 1,34 persen sementara Westpac 1,14 persen lebih rendah.
Wesfarmers turun tipis 0,12 persen dan rivalnya Woolworths kehilangan 1,06 persen.
Qantas tergelincir 0,93 persen, sementara raksasa telekomunikasi Telstra naik 0,20 persen. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind