Pasar Saham Sydney Dibuka Longsor

INILAHCOM, Sydney – Pasar saham Australia lebih rendah pada awal perdagangan Jumat (3/3/2017) pagi, dipicu pelemahan dolar Australia yang telah menyeret sektor pertambangan dan energi.

Pada pukul 10.35 waktu setempat, indeks S&P/ASX 200 turun 52,90 poin atau 0,92 persen menjadi 5.723,70 poin, sementara indeks All Ordinaries turun 53,00 poin atau 0,91 persen menjadi 5.767,70 poin.

“Alasan besar di balik penurunan saham-saham pertambangan dan energi adalah pergerakan mata uang, karena dolar Australia satu sen di bawah posisi 24 jam yang lalu,” kata analis pasar CommSec, Steven Daghlian.

“Pendorong penurunan dolar Australia itu adalah komentar dari bank sentral AS tentang kenaikan suku bunga pada awal Maret.” Meskipun semua sektor turun dan uang diambil dari meja, pasar yang melihat hari terbaik tahun ini pada Kamis (2/3), memberikan harapan untuk kebangkitan dalam perdagangan nanti.

Commonwealth Bank kehilangan 0,61 persen, National Australia Bank turun 0,68 persen, Westpac turun 0,26 persen dan ANZ turun 1,05 persen.

Rio Tinto turun 2,88 persen, BHP Billiton 1,46 persen lebih rendah, Fortescue Metals anjlok 3,25 persen dan Newcrest kehilangan 2,67 persen.

Woodside Petroleum turun 0,94 persen, Santos tergelincir 1,86 persen dan Oil Search 0,50 persen lebih rendah.

Wesfarmers turun 0,65 persen dan Woolworths juga lebih rendah pada 0,51 persen.

Qantas jatuh 1,85 persen, Telstra turun 0,66 persen dan CSL merosot 0,72 persen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*