Pasar saham global naik didukung reli harga minyak

New York (ANTARA News) – Pasar saham global didorong lebih tinggi pada Selasa karena reli harga minyak mengangkat sentimen investor menjelang dua sesi perdagangan terakhir 2015.

Keuntungan di Paris dan Frankfurt mendekati dua persen, sedangkan S&P 500 yang berbasis lebih luas naik 1,1 persen.

Pergerakan pasar ditandai perubahan arah dari Senin, ketika harga minyak yang lebih rendah membebani pembelian saham. Reli di AS juga didorong data yang menunjukkan indeks kepercayaan konsumen lebih kuat dan harga rumah naik.

“Pasar sedang menunjukkan kekuatan yang mendasarinya,” kata Michael James, direktur perdagangan ekuitas di Wedbush Securities. “Investor bertekad untuk mengakhiri tahun dengan catatan positif. “

Keuntungan pada Selasa mengangkat S&P 500 kembali ke wilayah positif untuk tahun ini, dengan sisa dua hari perdagangan terakhir.

“Volume perdagangan tipis tampak memperkuat apa pun sentimen positif yang baru lahir di zona euro, yang memungkinkan DAX dan CAC untuk meregangkan kaki mereka,” kata analis Connor Campbell di perusahaan perdagangan Spreadex.

Indeks FTSE 100 di London naik 1,0 persen karena beberapa analis memperingatkan penarikan ekonomi dari gelombang banjir di Inggris utara.

“Ada kekhawatiran bahwa banjir yang telah menyebabkan malapetaka di utara Inggris bisa memiliki dampak berarti pada pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya dapat diterjemahkan ke dalam suku bunga lebih rendah akan tinggal lebih lama lagi,” kata Tony Cross, analis pasar di Trustnet Direct.

Tapi saham pengembang perumahan Persimmon dan Taylor Wimpey melonjak 3,4 persen dan 3,6 persen karena ekspektasi bencana alam bisa diterjemahkan ke dalam lebih banyak konstruksi.

Di Tokyo, Toshiba naik 2,7 persen karena kepala eksekutif perusahaan yang dilanda krisis itu mengatakan kepada harian Sankei bahwa ia ingin menjual divisi peralatan rumah dan komputer pribadinya.

Saham itu terpukul pekan lalu ketika Toshiba meluncurkan sebuah restrukturisasi luas yang mencakup pengurangan ribuan pegawai dan memperingatkan akan membukukan rekor kerugian tahunan 4,5 miliar dolar AS. Pengumuman itu datang setelah skandal penggelembungan laba memalukan.

Di AS, saham-saham teknologi besar medorong Wall Street lebih tinggi, dengan pengecer secara daring Amazon melompat 2,8 persen ke tertinggi baru sepanjang waktu, setelah mengumumkan rekor langganan liburan ke jasa pengiriman premium dan video streamingnya.

Perusahaan teknologi besar lainnya, termasuk Apple dan induks perusahaan Google, Alphabet, juga membukukan keuntungan yang mengesankan.

DuPont naik 1,7 persen karena mengumumkan rencana untuk memangkas 1.700 pekerja dari kantor pusat perusahaan di AS menjelang merger yang direncanakan dengan Dow Chemical. Dow naik 2,0 persen, demikian mengutip AFP.

Data pasar penting sekitar 22.00 GMT (Pukul 05.00 WIB):

New York – Dow: naik 1,1 persen di 17.720,98 (penutupan)
New York – S&P 500: naik 1,1 persen di 2.078,36 (penutupan)
New York – Nasdaq: naik 1,3 persen di 5.107,94 (penutupan)
London – FTSE 100: naik 1,0 persen di 6.314,57 poin (penutupan)
Paris – CAC 40: naik 1,8 persen di 4.701,36 poin (penutupan)
Frankfurt – DAX 30: naik 1,9 persen di 10.860,14 (penutupan)
EURO STOXX 50: naik 1,8 persen di 3.314,28 (penutupan)
Tokyo – Nikkei 225: naik 0,6 persen di 18.982,23 (penutupan).

(A026)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © ANTARA 2015


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*