INILAHCOM, Jakarta – Enam menteri baru saja dilantik, banyak pihak salah satunya pelaku pasar modal menunggu gebrakan untuk menghadapi perlambatan ekonomi.
AnalisPT Asjaya Indosurya Securities, WilliamSuryawijaya menuturkan, peran menteri-menteri tersebut sebagai katalis dalam mengambil kebijakan positif untuk mengantisipasi gejolak global seperti devaluasi mata uang China, yuan.
“Dalam negeri lebih menunggu tindakan yang akan dilakukan oleh mentri yang baru,” ujar dia di Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Menurutnya, apa yang terjadi di China akan berefek di dalam negeri, disadari pula gejolak global tiada henti, mulai referendum Yunani yang menolak bailout IMF, rencana The Fed naikan suku bunga dan terakhir devaluasi mata uang Yuan. “Efek global dan regional kali ini lebih besar dibanding faktor dalam negeri,” katanya.
Sebelumnya Jokowi melantik enam menteri yaitu Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan yang menggantikan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno dan Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian yang menggantikan Sofyan Djalil.
Kemudian Rizal Ramli menjadi Menko Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo.Thomas Lembong, mantan pejabat Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), menjabat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rachmat Gobel.
Pramono Anung, elite politik PDI Perjuangan, menggantikan Andi Widjajanto sebagai Sekretaris Kabinet.Sofyan Djalil sebagai Kepala Bappenas yang sebelumnya menjabat Menko Perekonomian. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind