Pasar Bergerak Dalam Kisaran Harga Yang Agak Sempit

Pasar bergerak dalam kisaran harga yang agak sempit hari ini, meskipun nada umum masih positif. Yield obligasi tenor 10 tahun ditutup lebih rendah 2 bps menjadi 8.01% dalam volume yang kecil. Minat beli atas obligasi jangka pendek masih kuat sejalan dengan penguatan Rupiah terhadap Dollar dalam beberapa minggu ini.

Yield indikatif:

Obligasi                      Yield Terkini
SPN (1 th)                       6.40%
FR60 (3 th)                      7.34%
FR69 (5 th)                      7.72%      
FR70 (10 th)                    8.01%
FR71 (15 th)                    8.46%   
FR68 (20 th)                    8.58%        

Dalam pasar obligasi dollar, angka NFP datang melebih perkiraan yaitu 175k yang menyebabkan lonjakan yield UST. Sementara itu, neraca perdagangan China yang keluar selama akhir pekan yang jauh lebih lemah dari yang diharapkan, menyebabkan risiko kecil terlepas di pasar saat ini.

Harga umumnya lebih rendah ditengah aktivitas pasar yang melambat. Obligasi Indon jangka panjang 1 poin lebih rendah di mana Indon44 diperdagangkan dengan harga 107.25 (6.21%, T+250) sedangkan obligasi benchmark tenor 10 tahun juga diperdagangkan lebih rendah dengan harga 107.25 (4.93%, T+216).

Pemerintah juga melakukan pembukaan kembali obligasi USD domestik  tenor 3 tahun hari ini, menerbitkan USD 350 juta (dari USD 599 jutapenawaran yang masuk) dengan yield rata-rata 2,77%.

Obligasi                        Yield
Indon14                        0.50%
Indon24                        4.93%
Indon44                        6.21%

Indo CDS dalam kisaran harga 175/183.  Yield US Treasury tenor 10 tahun adalah 2.78%.

 

Bella Dona/Senior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*