Parameter Impor Melemah, Iklim Bisnis Jerman Masih Kuat

Parameter Impor Melemah, Iklim Bisnis Jerman Masih Kuat

Perdagangan Euro pada hari ini ( 28 Januari) menunjukkan pergerakan menguat terhadap Rupiah pada pair EUR/IDR. Euro terpantau berada pada pola bullish yang semakin kuat ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Euro terpantau masih menerima sentimen positif dari investor kendati baru saja Destatis (kantor statistik Jerman ) melaporkan bahwa salah satu indikator kinerja perdagangan internasional negara ini mengalami pelemahan.

Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator fundamental ekonomi German Import Prices m/m yang melemah ke angka 0.0% dari nilai periode sebelumnya yaitu 0.1%. Perkembangan yang kurang menggembirakan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 0.3%.

Laporan ini nampak masih terimbangi oleh data positif yang dilaporkan kemarin oleh Ifo Institute for Economic Research, yang melaporkan hasil survey lembaga tersebut bahwa iklim bisnis di Jerman mengalami kenaikan.

Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada indikator fundamental ekonomi German Ifo Business Climate yang menguat ke angka 110.6 dari nilai periode sebelumnya yaitu 109.5. Perkembangan yang menggembirakan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka 110.2.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Euro terpantau bergerak menguat sekitar 0.48 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Adapun data terkini kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 16859.77/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 16690.48/EUR.

(IY/JA/vbn)


Sumber: http://vibiznews.com/feed/

Speak Your Mind

*

*