Paket Kebijakan Kelima Bantu Perkuat Rupiah Hari Ini

Jum’at, 23 Oktober 2015 | 21:58 WIB

Kepala Eksekutif LPS Mirza Adityaswara. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan Paket Kebijakan Ekonomi V, yang baru diluncurkan kemarin, langsung memberi dampak positif terhadap nilai tukar rupiah. Terbukti, hari ini rupiah menguat sebesar 0,9 persen ke level 13.600 per dolar AS.

“Paket kebijakan yang ada membuat pasar semakin yakin pemerintah serius mau melakukan reformasi struktural,” katanya di kompleks gedung Bank Indonesia, Jumat, 23 Oktober 2015.

Hal ini, kata Mirza, semakin mendorong investasi, ekspor, dan arus modal masuk ke dalam negeri. Terlebih dari sisi moneter, kondisi makro-ekonomi semakin baik. Hingga pekan kedua Oktober, menurut dia, nilai inflasi terus menurun dan deflasi diperkirakan akan kembali terjadi pada akhir Oktober. Angka defisit neraca pembayaran juga stabil pada level 2-2,1 persen.  “Makanya, BI sebut ada kelonggaran ruang moneter, ” tuturnya.

Kebijakan tentang pemberian insentif perpajakan untuk perusahaan yang akan melakukan revaluasi aset (penghitungan ulang nilai aset), menurut dia, juga dapat membantu meningkatkan modal perusahaan. “Setelah revaluasi aset, nanti mereka ada ruang untuk melakukan financing (pembiayaan) lagi, ekuitas turun, lalu bisa dapat kredit lebih lanjut,” ujarnya.

Selanjutnya kebijakan insentif pajak dari Otoritas Jasa Keuangan untuk menghindari pajak berganda bagi Real Estate Investment Trusts (REITs) diharapkan juga dapat meningkatkan arus modal masuk. 

Sementara itu, faktor eksternal, tutur Mirza, masih kondusif dengan kemungkinan bank sentral AS (The Fed) tidak akan menaikkan suku bunga dalam rapat bulan ini.

Sentimen positif juga datang dari pernyataan Gubernur Bank Sentral Uni Eropa tentang kesiapan memberikan tambahan stimulus untuk mendongkrak perekonomian Eropa. “Sehingga  euro melemah, tapi kurs negara berkembang menguat, termasuk rupiah,” ucapnya.

GHOIDA RAHMAH


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*