Financeroll – Perdagangan valuta asing di hari Jumat(12/12), yen terpantau melemah terhadap greenback di sesi Asia akibat dampak terjadinya penguatan ekonomi AS pada sesi sebelumnya ketika pasar menanti dirilisnya hasil laporan industri Jepang dan TIongkok.
USDJPY menguat 0.33% di level 119.09 dimana pasangan ini terpantau menyentuh level 118.69 untuk sesi terendah harian dan level 119.12 untuk sesi tertinggi harian.
Dampak melemahnya yen terhadap dolar AS telah terjadi sejak tadi malam, ketika serangkaian laporan ekonomi memperlihatkan bahwa kondisi ekonomi tengah membaik. Berdasarkan laporan dari Biro Sensus AS menyatakan bahwa penjualan ritel AS mengalami kenaikan sebesar 0.7% di bulan November, sedangkan untuk penjualan ritel inti telah alami kenaikan sebesar 0.5% di bulan November.
Laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS juga menunjukkan bahwa angka klaim pengangguran AS mengalami penurunan sebanyak 3.000, yang disesuaikan secara musiman menjadi 294.000 pada pekan yang berakhir 6 Desember.
Sementara itu, perhatian pasar pagi ini tengah juga tengah berfokus kepada laporan industri wilayah Jepang yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 11.30 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa produksi industri Jepang akan mengalami penurunan sebesar 1% di bulan Oktober.
Melemahnya pada hasil produksi industri Jepang oleh ekonom tersebut tentunya hal ini dapat menjadi sebuah tekanan baru bagi yen untuk lanjutkan pelemahannya terhadap dolar AS. Namun apabila hasil produksi industri Jepang menunjukkan terjadinya peningkatan, maka merupakan sebuah kesempatan bagi yen untuk mengurangi kerugian yang dialami saat ini.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind