INILAHCOM, Jakarta – Transaksi harian di Bursa Efek Indonesia mengalami peningkatan nilai rata-rata harian untuk pekan yang berakhir pada Kamis (13/4/2017).
Kenaikan ini dibukukan di angka kenaikan sebanyak 118,73% menjadi Rp15,88 triliun dari Rp7,26 triliun di pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi juga mengalami kenaikan sebesar Rp5,99% menjadi 12,38 miliar unit saham dari 11,68 miliar unit saham di pekan sebelumnya.
Meskipun begitu, rata-rata frekuensi harian transaksi saham juga mengalami perubahan 4,89% menjadi 321,96 kali transaksi, penurunan dari sebelumnya 338,52 kali transaksi. Selain itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meski mengalami perubahan 0,65% namun masih di atas 5.600 poin, tepatnya di posisi 5.616,55 dibanding posisi terakhir pekan lalu pada 5.653 poin.
Selain itu, nilai kapitalisasi pasar IHSG mengalami perubahan 0,61% menjadi Rp6.112,60 triliun, juga mengalami penurunan dari penutupan minggu sebelumnya Rp6.150,17 triliun. Dengan invetor asing yang mencatatakan beli bersihnya sebesar Rp3,55 triliun menjadikan aliran dana investor asing sepanjang tahun ini menjadi Rp14,90 triliun.
Total emisi Obligasi dan Sukuk juga mengalami peningkatan setelah PT Bank Rakyat Indonesia (Perero) Tbk mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap II Tahun 2017 dengan nominal Rp5,1 triliun. Menjadikan total emisi Obligasi dan Sukuk sepanjang 2017 menjadi 15 emisi dari 14 emiten senilai Rp27,49 triliun.
Sengan begitu, total emisi Obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI adalah sebanyak 321 emisi dengan nominal outstanding senilai Rp324,82 triliun dan US$67,5 juta. Nilai Obligasi dan Sukuk ini diterbitkan oleh 109 emiten. Dan Surat Berharga Negara (SBN) yang sudah tercatat di BEI berjumlah 96 seri dengan nominal Rp1.889,40 triliun dan US$1,240 juta serta 7 emii Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,71 triliun. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind