Negosiasi Bailout Yunani Penggerak Harga Emas

INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas rebound sebesar US$2,5 per troy setelah pelemahan kemarin. Negosiasi bailout Yunan dinilai jadi penggerak harga logam mulia ini. Seperti apa?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Kamis (12/2/2015) hingga pukul 13.47 WIB, harga emas internasional ditransaksikan menguat sebesar US$2,50 (0,2%) ke posisi US$1.222,1 per troy ons.

Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas melemah kemarin malam karena penguatan dolar AS dan peralihan portofolio ke pasar saham AS dan Eropa.

“Penguatan dolar AS mungkin disebabkan oleh tidak adanya kesepakatan mengenai perpanjangan bailout Yunani dalam rapat darurat Zona Euro semalam,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (12/2/2015).

Harga kini, lanjut dia, sedikit rebound ke area US$1.222 per troy ons setelah sebelumnya melemah ke kisaran US$1.216. Pada grafik 1 jam, indikator The Relative Strength Index (RSI), Stochastics dan Moving Average Convergence-Divergence (MACD) menunjukkan potensi rebound dalam jangka pendek.

“Namun pergerakan penguatan lanjutan membutuhkan konfirmasi penembusan ke atas resisten US$1.226, dengan potensi target ke area US$1.232 hingga US$1.240 per troy ons,” papar dia.

Ariston menegaskan, selama harga bergerak di bawah resisten US$1.226, harga masih akan dibayangi tekanan turun. “Dan, pergerakan di bawah support US$1.216 berpotensi membuka pelemahan lanjutan ke area US$1.209 hingga US$1.204,” tuturnya.

Sentimen dari negosiasi bailout Yunani masih menjadi penggerak harga emas untuk beberapa hari ke depan. “Dan malam hari, data Penjualan Ritel dan Klaim Tunjangan Pengangguran AS bisa menjadi market mover tambahan,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*