Nasib Nasabah Forex: Investasi Rp 10 Miliar, Baru Balik Rp 800 Juta

Jakarta -Sekitar puluhan nasabah masih menanti kepastian dananya yang nyangkut di PT Rex Capital Futures. Jumlahnya mencapai Rp 10 miliar lebih.

Ada dugaan dana nasabah ini digelapkan petinggi di perusahaan pialang berjangka itu. Akibatnya, izin usaha CRF pun dicabut oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pada November 2014.

Otoritas pun sudah membentuk Tim Satgas Penyelesaian Nasabah RCF yang isinya gabungan dari Bappebti, Jakarta Futures Exchange (JFK/Bursa Berjangka Jakarta), dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI).

Tim Satgas tersebut akan mendorong CRF mengembalikan dana nasabah. Kepala Divisi Hukum dan Keanggotaan BBJ, Rio Yuszarro, mengatakan caranya dengan mengacu kepada aset-aset RCF, sisa dana Segregated Account RCF, dan dana jaminan RCF yang dapat dikuasai dan diambil alih oleh Tim Satgas.

“Perkembangan sampai saat ini, Tim Satgas pada hari Jumat 30 Januari 2015 telah mengembalikan klaim Nasabah CRF secara proporsional yaitu sebesar 7,80% dari equity masing-masing nasabah,” ujarnya kepada detikFinance, Selasa (17/2/2015).

Ia mengatakan, dana yang digunakan untuk mengganti kerugian nasabah berasal dari sisa dana yang ada di Segregated Account (rekening terpisah) CRF dan Dana Jaminan CRF yang ada pada KBI.

“Total dananya sebesar Rp 819.525.225,87 (Rp 819,5 juta),” katanya.

Menurutnya, meskipun Surat Persetujuan Anggota Bursa CRF telah dicabut, hal tersebut tidak menghilangkan semua kewajiban keuangan yang timbul kepada nasabah, bursa, lembaga kliring, dan pihak lainnya.

“Nasabah juga dapat melakukan upaya-upaya hukum lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia untuk meminta ganti kerugian kepada CRF, pemegang saham maupun manajemen yang saat itu menjabat di CRF,” ujarnya.

Para nasabah yang dananya masih nyangkut ini juga sudah melapor ke Polisi dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. Para nasabah berharap uang yang berada di rekening terpisah itu bisa kembali ke tangan mereka.

(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*