Nasib Dollar AS Setelah Pelantikan Presiden Trump

Setelah pelantikan Presiden AS terpilih Donald Trump akhir pekan lalu, nasib dollar AS masih dalam tekanan jual yang berkelanjutan setelah pekan lalu cetak pelemahan mingguan untuk 4 pekan berturut. Masuki perdagangan forex sesi Asia pekan ini (23/1), dollar AS alami pelemahan terhadap banyak rival utamanya oleh sentimen penantian pasar akan bentuk janji stimulusnya.

Akhir pekan lalu dollar AS yang sempat bergerak positif sebelum pelantikan Donald Trump oleh optimis pasar akan pidato hawkish Trump, namun justru yang terjadi pidatonya membebani langkah dollar.

Untuk sentimen penggerak dollar hari ini sangat minim sekali sehingga akan banyak digerakkan oleh perkembangan sentimen diatas dan juga kekuatan fundamental rival-rivalnya sendiri.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama pada  perdagangan sesi Asia terkini turun ke posisi 100,36 setelah dibuka pada posisi 100.75. Akhir pekan lalu dollar AS ditutup pada kisaran  di 100.78 dan kini sedang bergerak melewati kisaran posisi terendah dalam 1 bulan sebelumnya.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*