Naik, Harga Emas Antam Kini di Posisi Rp 564.000/Gram

shadow

Benzano –  Laju harga emas batangan atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam),  naik Rp 1.000/gram. Sementara harga pembelian kembali ataubuyback naik Rp 2.000/gram.  Berdasarkan  situs perdagangan Logam Mulia Antam, Jumat (1/4), harga emas batangan pecahan 1 gram, hari ini dibuka naik Rp 1.000/gram menjadi Rp 564.000/gram, dibandingkan posisi kemarin di Rp 563.000/gram.

Sementara, harga buyback oleh emiten berkode ANTM naik Rp 2.000/gram menjadi Rp 515.000/gram, dibandingkan posisi kemarin di Rp 513.000/gram.  Adapun  harga emas Antam pagi ini, antara lain:  500 gram Rp 262.300.000, 250 gram Rp 131.250.000, 100 gram Rp 52.550.000, 50 gram Rp 26.300.000, 25 gram Rp 13.175.000, 10 gram   Rp 5.300.000, 5 gram Rp 2.675.000, dan 1 gram Rp 564.000.   

Tercatat, harga emas naik pada akhir perdagangan hari Kamis terpicu pelemahan dolar, menjaga logam mulia ini berada  di jalur untuk kenaikan terbesar kuartalan dalam hampir 30 tahun terbantu memudarnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS.  Harga emas spot naik 0,35 persen pada $ 1,232.90 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Juni naik $ 7 pada $ 1,235.60 per ons.

Pasar saham dunia jatuh untuk pertama kalinya dalam empat hari pada hari Kamis, sementara dolar merosot ke titik terendah dalam lima bulan terhadap euro.  Pasar emas, bersama dengan pasar lain, saat ini menunggu arah segar dari data non-farm payrolls AS pada hari Jumat, barometer yang diawasi ketat dari kesehatan ekonomi AS. Pembacaan lembut akan memperkuat pandangan bahwa kenaikan suku bunga tidak dekat.  Logam mulia rally pada Selasa setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bank sentral AS harus melanjutkan dengan hati-hati dalam menaikkan suku bunga.

Kenaikan 16,5 persen emas dalam tiga bulan pertama tahun ini, kenaikan terbesar kuartalan sejak 1986, juga didorong oleh kekhawatiran atas pertumbuhan global, yang membabakbelurkan pasar ekuitas dan memicu gelombang pembelian aset safe-haven.  Harga emas lebih tinggi menahan permintaan untuk logam mulia di Asia pekan ini, dengan premi di beberapa pasar utama meningkat, demikian pedagang di kawasan atas menyatakan.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi dan tenaga kerja AS yang diperkirakan mixed. Data Non Farm Payrolls Maret diindikasikan menurun. Unemployment Rate Maret diindikasikan stabil. ISM Manufacturing PMI Maret diindikasikan meningkat.  Diperkirakan harga emas akan berpotensi menguat jika dollar AS terus terealisir melemah. Harga emas diperkirakan akan berada dalam kisaran Resistance USD 1,235.00-USD 1,237.00. Jika harga turun akan menembus kisaran Support USD 1,231.00-USD 1,229.00. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*