Naik 5%, Harga Minyak Sentuh Titik Tertinggi

Jakarta -Harga minyak dunia menyentuh tingkat tertingginya di 2016 pada perdagangan Kamis waktu New York, Amerika Serikat (AS). Naik 5%, harga minyak kembali menembus US$ 40/barel.

Kondisi ini didorong oleh optimisme pelaku pasar, bahwa produsen minyak utama dunia akan menahan laju produksinya ke tingkat yang sama di Januari 2016. Kesepakatan penahanan produksi ini diprediksi terjadi bulan depan.

Pelemahan dolar AS setelah Federal Reserve (The Fed) menahan suku bunga acuannya, juga ikut mendorong kenaikan harga minyak dunia.

Pemimpin OPEC, Arab Saudi beserta produsen minyak non OPEC, Rusia, dijadwalkan akan bertemu pada 17 April 2016 di Doha, Qatar, untuk membicarakan penahanan laju produksi mereka.

“Ada kemungkinan kontrol suplai akan diputuskan dalam pertemuan tersebut. Mengasumsikan itu terjadi, pelaku pasar melakukan antisipasi,” kata Analis, Pete Donovan, dilansir dari Reuters, Jumat (18/3/2016).

Pada Kamis, harga kontrak berjangka minyak West Texas Intermediate (WTI) produksi AS naik US$ 1,74/barel (4,5%) ke US$ 40,2/barel. Sebelumnya sempat menyentuh tingkat tertinggi di tahun ini, yaitu US$ 40,26/barel.

Minyak jenis Brent, harganya naik US$ 1,21/barel menjadi US$ 41,54/barel, dan sempat menyentuh tingkat tertingginya di tahun ini, yaitu US$ 41,6/barel.

(wdl/wdl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*