Mungkinkah Harga BBM Bakal Turun? Menko Sofyan: Tunggu Sampai Akhir Tahun

Jakarta -Pemerintah tengah memperhatikan perkembangan harga minyak dunia, yang saat ini dalam tren menurun. Bila tren ini diperkirakan bisa bertahan cukup lama, maka bukan tidak mungkin harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang sudah naik pada 18 November lalu diturunkan kembali.

Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan, penurunan harga minyak dunia memungkinkan pemerintah untuk mengkaji kembali harga BBM bersubsidi. Kepastiannya bisa ditunggu sampai akhir tahun ini.

“Kita sedang memonitor penurunan harga minyak. Tapi semua orang memperkirakan penurunan ini cuma sebentar. Kalau harga naik kembali, kalau sudah diputuskan hari ini, kita akan koreksi lagi. Jadi tunggu sampai akhir tahun,” papar Sofyan di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (4/12/2014).

Menurut Sofyan, saat ini pemerintah belum bisa memberikan respons atas penurunan harga minyak. Pasalnya, sekarang terlalu cepat menyimpulkan apakah anjloknya harga minyak akan bertahan lama.

“Nanti akhir bulan kita akan keluarkan policy tentang apa pilihannya dan melihat tren harga minyak dunia. Kita belum bisa merespons dengan kondisi hari ini, karena kondisi hari ini harga minyak akan jatuh sekali,” katanya.

Menurutnya, kemungkinan-kemungkinan selalu ada untuk membuat kebijakan seperti menurunkan harga BBM. Yang pasti, dia menegaskan pemerintah tidak mengambil keuntungan dari kenaikan harga BBM yang berlaku sejak pertengahan November lalu.

“Semua mungkin (BBM diturunkan). Intinya, pemerintah tidak akan mengambil marjin atau untung dari ini,” tegas Sofyan.

(drk/hds)


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*