Mungkin Ini Alasan Trump akan Mereformasi Pajak

INILAHCOM, New York – Presiden Donald Trump menggungkapkan rencananya tentang pajak dan tarif yang membuat posisi perdagangan AS lebih kuat lagi.

“Saat ini, kita mengirim produk dari Amerika, banyak negara membuat kita membayar tarif dan pajak sangat tinggi. Tetapi ketika perusahaan asing mengirim produk ke Amerika, mereka hampor tidak membayar apapun,” kata Trump dalam pidatonya di depan Kongres, Selasa (28/2/2017) waktu AS.

Trump menegaskan AS telah kehilangan 60.000 pabrik sejak China bergabung dengan WTO tahun 2001. Trump menyinggung Harley-Davidson yang sangat merindukan reformasi pajak. Namun Trump tidak memberikan rincian jelas tentang rencana reformasi pajak akan diterapkan ke depan.

“Mereka mengatakan kepada saya, mereka telah dianiaya begitu lama sehingga menjadi terbiasa. Mereka sangat sulit untuk melakukan bisnis dengan negara lain karena pajak yang begitu tinggi. Bahkan ada negara yang mengenakan pajakn sepeda motor mereka hingga 100 persen,” kata Trump seperti mengutip cnbc.com.

Trump juga menegaskan sudah 94 juta orang AS kalah bersaing dalam pasar tenaga kerja. Mereka adalah para remaja, orang tua maupun orang cacat.

Namun tidak lupa Trump menyebutkan pasar saham telah meningkat tajam di awal pemerintahannya. Pasar saham merupakan indikasi kemajuan ekonomi dan suatu pemerintahan. “Pasar saham telah memperoleh US$3 triliun sejak pemilu 8 November, ini rekor,” kata Trump.

Menkeu AS yang baru, Steve Mnuchin juga menegaskan kepercayaan pasar merupakan indikator yang positif bagi kemanjuan ekonomi. Sejak pemilu AS, indeks S&P telah menguat 11 persen.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*