Di awal perdagangan forex sesi Amerika hari Selasa (3/1), kurs pound Inggris masih terlihat berusaha mempertahankan momentum bullish yang didapat dari tenaga rilis data manufaktur PMI Inggris yang dilaporkan Markit beberapa jam lalu di sesi Eropa. Namun kekuatannya mulai berkurang oleh sentimen yang membuat dollar AS rally.
Sentimen tersebut datang dari rilis data manufaktur PMI yang akan dilaporkan ISM atau pemerintah AS beberapa jam kedepan. Data ini diperkirakan akan menunjukkan peningkatan data dari periode sebelumnya dan jika itu terjadi rally dollar AS yang kini dibatasi oleh rally harga minyak semakin kencang.
Lihat: Kekuatan Dollar AS Sesi Eropa Masih Dibatasi Aussie dan Poundsterling
Pergerakan kurs pound di sesi Amerika (20:00:27 WIB) masih kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada posisi 1.2274 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kini kurs pound bergerak di posisi 1.2286.
Analyst Vibiz Research Center melihat kekuatan pair GBPUSD sedang terpangkas menuju kisaran 1.2264-1.2229, dan jika tidak sampai kisaran terendah malam ini akan berpotensi naik kembali menuju 1.2306– 1.2340.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind