Minyak WTI anjlok 4,6%, terendah sejak Juni 2012

NEW YORK. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) ditutup dengan penurunan 4,6% menjadi US$ 81,84 per barel. Ini merupakan penurunan terbesar sejak November 2012 dan merupakan level harga minyak terendah sejak 28 Juni 2012.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran November berakhir dengan penurunan lebih dari US$ 4 per barel dan terbenam di bawah level US$ 85 sebarel untuk kali pertama sejak 2010. Ini merupakan penurunan harian terbesar sejak 2011. Pada akhirnya, harga kontrak minyak Brent ditutup di level US$ 85,04 atau turun US$ 3,85 pada transaksi kemarin malam.

Apa yang menyebabkan harga minyak terbenam? Salah satu faktornya adalah menggunungnya bukti-bukti yang menunjukkan penurunan permintaan minyak dunia. Selain itu, ada pula sejumlah sentimen lain seperti: prediksi penurunan konsumsi minyak global dan tidak adanya langkah dari OPEC untuk memangkas produksi minyak.

Arab Saudi memang menegaskan bahwa pihaknya hanya berupaya mempertahankan market share, dan tidak akan menyokong harga minyak dengan pemangkasan produksi. Sementara, langkah ini juga dilakukan oleh negara-negara anggota OPEC lainnya.

“Saya melihat, tidak ada tanda-tanda OPEC akan memangkas produksi,” jelas Dominick Chirichella, senior partner Energy Management Institute, New York.

Editor: Barratut Taqiyyah


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*