Financeroll – Harga minyak mentah jatuh di Asia pada Kamis siang, karena produsen minyak shale marginal AS benar-benar masih terfokus untuk pemangkasan produksi.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman April turun 0,78% menjadi $ 31,90 per barel. Brent turun 1,10% ke $ 34,03 per barel.
Semalam, minyak mentah berjangka naik dikarenakan persediaan minyak mentah AS naik kurang daripada yang diperkirakan setelah adanya laporan dari American Petroleum Institute sebelumnya bahwa ada peningkatan tajam pada jumlah pasokan.
Pada Rabu pagi, badan Administrasi Informasi Energi (EIA) mengatakan dalam Laporan Weekly Petroleum bahwa AS persediaan minyak mentah komersial untuk pekan yang berakhir pada 19 Februari naik 3,5 juta barel dari minggu sebelumnya.
Juga pada Rabu, Royal Dutch Shell A mengumumkan bahwa mereka menghentikan unit shale sembari berpisah dengan US ketua negara AS Marvin Odum, sebagai bagian dari inisiatif pemangkasan biaya yang komprehensif dalam menanggapi tahun terburuk dari pendapatan selama lebih dari satu dekade.(Edo Bramantio – Financeroll)
Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 51D84C5D
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind