Minyak tertekan lagi mendekati level US$ 30

HONG KONG. Harga kontrak minyak dunia kembali mendekati level US$ 30 per barel pada Rabu (27/1). Berdasarkan data Bloomberg, pagi tadi, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Maret turun sebesar US$ 1,15 menjadi US$ 30,30 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 09.03 waktu Hong Kong, harga kontrak yang sama juga berada di posisi US$ 30,87 sebarel.

Harga minyak kembali tertekan setelah data American Petroelum Institute menunjukkan, terjadi lonjakan cadangan minyak sebesar 11,4 juta barel pada pekan lalu. Selain itu, data pemerintah AS yang akan dirilis pada hari ini diprediksi akan menunjukkan kenaikan cadangan untuk pekan ketiga.

“Data cadangan minyak AS akan terus menunjukkan reli yang kuat. Volatilitas akan terus berlangsung. Hingga kita melihat adanya pemangkasan produksi, akan sangat sulit bagi market untuk mencatatkan kenaikan,” jelas David Lennox, analis Fat Prophets di Sydney.

Catatan saja, harga minyak WTI sudah merosot 17% di sepanjang tahun ini.

Sementara itu, harga kontrak minyak Brent untuk pengantaran Maret turun 1,5% menjadi US$ 31,31 per barel di ICE Futures Europe exchange.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*