Minyak Mentah Tertekan di Pasar Asia

INILAHCOM, Tokyo – Harga minyak turun ke angka terendah dalam tiga bulan pada Senin (13/3/2017) di Asia jelang sesi siang. Meskipun upaya OPEC untuk mengekang produksi minyak mentah masih terus dilakukan, disebabkan oleh produsen Amerika yang terus meningkatkan produksinya.

Minyak jenis Brent diperdagangkan jatuh 42 sen atau 0,82% ke level terendah sejak 30 November di US$50,95 per barel. Di sesi sebelumnya berakhir turun 1,6% pada US$51,37. West Texas Intermediate turun 50 sen atau 1,03% ke US$47,99 per barel, sebagai harga terendah sejak 29 November, seperti mengutip cnbc.com.

Produsen Amerika menambah jumlah rig minyak untuk sepekan ke delapan berturut-turut. Baker Hughes pada Jumat (10/3/2017) mengatakan bahwa perusahaan energi meningkatkan pengeluaran untuk mengambil keuntungan dari pemulihan harga yang terjadi sejak negara OPEC sepakat untuk mengurangi produksi akhir tahun lalu.

OPEC dan produsen minyak lainnya termasuk Rusia sepakat unutk mengurangi produksi minyak hingga 1,8 juta barel per hari pada semester pertama 20017.

Sementara itu, Amerika masih saja terus meningkatkan produksi dan mengindahkan keputusan OPEC. Produksinya melonjak 8,2 juta barel pekan lalu.

“Dengan pasar masih mencerna kenaikan besar dalam persediaan, harga minyak cenderung tetap tertekan hari ini,” kata ANZ Bank. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*