Minyak Mentah Tergelincir di Pasar Asia

INILAHCOM, Tokyo – Minyak mentah tercatat melemah di Asia untuk perdagangan Kamis (2/2/2017). Investor mencerna data pasokan minyak dan pasokan bensis di AS.

Minyak mentah jenis Brent turun 28 sen atau 0,5 persen ke US$56,52 per barel. Minyak mentah telah naik US$1,2 per barel pada perdagangan sebelumnya. Sementara minyak mentah WTI turun 33 sen atau 0,6 persen ke US$53,55 per barel setelah naik US$1,07 kemarin.

Stok minyak mentah pada pekan lalu tak terduga naik 6,5 juta barel menjadi 494.760.000 barel. Data yang dirilis Administrasi Informasi Energi merilis data tersebut pada Rabu pekan lalu. Data ini melebihi ekspektasi analis yang memprediksi kenaikan 3,3 juta barel.

“Jelas kami melihat beberapa keutnungan yang solid di sesi sebelumnya sehingga mungkin ada sedikit profit taking di perdagangan Asia setelah harga melonjak tajam,” kata analis pasar di optionsXpress, Ben Le Brun yang berbasis di Sydney seperti mengutip cnbc.com.

Sementara stok bensin AS naik 3,9 juta barel dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat hanya naik 1 juta barel. Permintaan bensin pada musim ini melemah turun 5,7 persen dari tahun lalu selama empat pekan terakhir.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*