Minyak Mentah Berjangka Turun Pasca Dirilisnya Data Pasokan Mingguan

shadow

oilFinanceroll – Minyak mentah berjangka diperdagangkan turun pada Rabu malam, setelah data menunjukkan bahwa pasokan minyak di AS turun lebih dari yang diharapkan, sementara stok bensin turun kurang dari perkiraan.
Pada perdagangan di New York Mercantile Exchange, minyak mentah untuk pengiriman Oktober turun 0,13% atau 12 sen dan diperdagangkan di level $93,98 per barel selama jam pagi AS. Minyak mentah berjangka kemungkinan besar akan mencari support dilevel $92,50 per barel, dengan resistance tertinggi di level $94,45 per barel.

Sehari sebelumnya, harga minyak US naik tipis 0,55%atau 51 sen berakhir di level $93,86 per barel.Harga berada di level $94,15 per barel sebelum rilis data pasokan.

Administrasi Informasi Energi AS mengatakan dalam laporan mingguannya bahwa persediaan minyak mentah AS turun 2,1 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi untuk penurunan 1,3 juta barel. Jumlah persediaan minyak mentah mencapai 360.500.000 barel pada pekan lalu.

Laporan ini juga menunjukkan bahwa jumlah persediaan bensin menurun 1,0 juta barel, dibandingkan dengan perkiraan untuk penurunan 1,1 juta barel, sementara stok minyak penyulingan meningkat 1,3 juta barel.

Sementara itu di ICE Futures Exchange di London, minyak Brent untuk pengiriman Oktober naik 0,18% atau 18 sen dan diperdagangkan di level $102,69 per barel. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*