Financeroll – Harga minyak naik tipis pada Kamis sore (2/7), sebagian pulih dari penurunan harga 2,5 sampai 4 persen sehari sebelumnya dikarenakan stok naik untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan di belakang produksi yang tinggi.
Menyusul penurunan 4,2% pada hari Rabu yang lalu, minyak mentah AS berjangka untuk kontrak bulan depan diperdagangkan pada $ 57,15 per barel, naik 19 sen dari posisi terakhir mereka. Menuju ke pertengahan kedua tahun ini, minyak mentah AS telah menguji support pada kisaran yang lebih rendah dari saluran harga per barel $ 57-62, di mana telah diperdagangkan sejak awal Mei.
Brent crude berjangka naik 32 sen dan diperdagangkan pada $ 62,33 per barel, setelah turun 2,5% pada sesi sebelumnya. Namun, kontrak tetap pada tren bawah yang telah terjadi sejak awal bulan Mei dan telah melihat harga tersebut jatuh lebih dari 8%.
Penurunan di minyak mentah AS pada sesi sebelumnya datang setelah data pemerintah menunjukkan bahwa persediaan naik 2,4 juta barel pekan lalu, menandai kenaikan mingguan pertama sejak April. Stok naik di belakang produksi AS yang kuat.
Di luar Amerika Serikat, pasokan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) naik ke level tertinggi tiga tahun yaitu 31,60 juta barel per hari (bph) pada bulan Juni, naik dari 31,30 juta barel per hari pada bulan Mei.(Edo Bramantio – Financeroll)
Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind