Minyak Meluncur Tajam


shadow

Financeroll – Harga minyak memperpanjang penurunannya di bawah $45 per barel, Selasa ( 13/1). Di tengah-tengah spekulasi bahwa stok minyak mentah AS akan meningkat, memperbanyak pasokan global yang telah mendorong harga untuk rendah di lebih dari 5 1/2 tahun.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari turun $1,66 ke level $44.41 per barel di New York Mercantile Exchange. Volume yang diperdagangkan adalah dua kali lipat rata-rata 100 hari.

Minyak Brent untuk Februari turun $2.20, atau 4,6 persen ke level $45.23 per barel di London ICE Futures Eropa. Patokan minyak Eropa diperdagangkan pada premi 79 sen untuk WTI, terkecil sejak Juli 2013.

Stok minyak mentah AS mungkin meningkat menjadi 384.1 juta barel dari 9 Januari lalu, menurut perkiraan enam analis dalam survei Bloomberg.

Sementara U.A.E. akan terus berencana meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 3,5 juta barel per hari pada 2017, Negara penghasil minyak terbesar saat ini memiliki kapasitas 3 juta dan dipompa 2,7 juta hari di bulan lalu, menurut data yang dikumpulkan Bloomberg.

Negara-negara OPEC yang anggotanya 12 memasok sekitar 40 persen minyak dunia, dan mereka setuju untuk menjaga target kolektif output pada 30 juta barel per hari, seperti yang dirumuskan pada pertemuan 27 Nov lalu di Wina.

Dan di Tiongkok, sebagai konsumen minyak terbesar di dunia setelah Amerika Serikat, minyak mentah impor melonjak menjadi tinggi pada bulan Desember, pembelian naik 19,5 persen dari bulan sebelumnya sampai 30,4 juta metrik ton, menurut data di Beijing hari ini. Tahun lalu, mpor naik 9,5 persen ke level 310 juta ton, atau sekitar 6,2 juta barel per hari.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*