Minyak Diprediksi Akan Kembali Jatuh


shadow

Financeroll – Harga minyak West Texas Intermediate diprediksi kembali ke level US$45 pada Oktober tahun ini. Pasokan yang secara bertahap akan semakin melimpah menjadi tekanan utama terhadap pasar minyak.

Pada perdagangan hari ini sampai sore hari, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 1,11% ke level $58,77 per barel, sedangkan harga minyak Brent turun 1,25% menjadi $65,44 per barel.

Jeffrey Currie, analis Goldman Sachs Group Inc., mengatakan posisi harga minyak dunia yang sempat kembali ke level US$60 bisa disebut masih prematur. Pasalnya, harga minyak masih terbebani oleh pasokan yang melimpah sehingga terancam kembali jatuh ke level terendah.

“Pandangan kami yang melihat harga minyak akan kembali jatuh ke level terendah karena dua faktor. Pertama, faktor pasokan yang melimpah, kedua faktor modal saat harga minyak kembali ke kisaran US$60,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Selasa.

Goldman Sachs memproyeksikan harga minyak WTI baru akan mulai kuat di level $60 pada akhir tahun depan, sedangkan pada awal tahun depan harga minyak masih berkutat dikisaran $53.

Sementara itu, pada tahun ini jarak antara harga minyak WTI dan Brent diprediksi berkisar US$6, sedangkan pada tahun depan jarak keduanya bisa menyusut menjadi $5.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*