Financeroll – Harga patokan minyak AS melambung sederhana dari posisi terendah hampir 6 1/2 tahun yang sempat dicapai sebelumnya. Minyak WTI menyelesaikan sesi Jumat di wilayah positif, tetapi membukukan kerugian mingguan ketujuh secara berturut-turut karena meningkatnya kekhawatiran atas kemungkinan penurunan permintaan dari Tiongkok dan kekhawatiran atas keberlimpahan pasokan domestik dan global.
West Texas Intermediate untuk pengiriman September di NYMEX naik 27 sen atau 0,6% untuk selanjutnya menetap di level $ 42,50 per barel setelah sebelumnya jatuh ke level terendah di posisi $ 41,35, level yang terlihat terakhir pada bulan Maret 2009. Namun demikian, minyak tetap menorehkan rapor merah karena penurunan mingguan sebesar 3,1%.
“Minyak masih berpotensi jatuh ke level $ 40 per barel sebagai target berikutnya,” kata Fawad Razaqzada, analis teknikal di FOREX.com, dalam sebuah catatan. Crude Brent untuk pengiriman September di ICE Futures exchange turun 44 sen atau 0,9% dan berakhir pada level $ 49,19 per barel.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind