Minim Transaksi, Pasar Domestik Melambat

shadow

ihsg dan rupiah4

Financeroll  – Pada perdagangan Kamis (3/7) laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore melemah tipis sebesar dua poin menjadi Rp 11.914 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 11.912  per dolar AS.   Sementara    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di teritori negatif. Sepanjang hari minim aksi beli investor dan membuat indeks tersuruk di zona merah.  Pada Kamis (3/7), IHSG ditutup di posisi 4.888,735. Turun 19,539 poin (0,4%). Sedangkan indeks LQ45 ditutup di posisi 825,804, turun 5,331 poin (0,64%).

Harga  minyak mentah dunia yang masih berpotensi menguat akan membebani kinerja neraca perdagangan Indonesia, sehingga sulit untuk mencatatkan surplus.  Selain itu,   kinerja rupiah juga masih akan terbebani oleh ekspektasi inflasi yang cenderung meningkat pada tahun ini menyusul dinaikkannya tarif dasar listrik (TDL) serta meningkatnya harga bahan pokok menjelang Hari Raya Lebaran.

Diperkirakan mata uang domestik akan kembali ke level Rp 12.000 per dolar AS.  Kendati demikian, Lukman Leong memperkirakan bahwa mata uang domestik dapat ke level Rp 11.000 per dolar AS jika presiden terpilih nanti sesuai dengan yang diharapkan pelaku pasar.  Sementara itu,   kurs tengah Bank Indonesia pada hari kamis ini (3/7), tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp 11.963 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 11.854 per dolar AS.

Dari bursa saham, sepanjang perdagangan, indeks terus bergerak di zona merah. Pada penutupan sesi I, IHSG berada di posisi 4.895,535. Melemah 12,739 poin (0,26%). Indeks LQ45 juga melemah 3,956 poin (0,48%) menjadi 827,179.  Dari 10 sektor saham, hanya sektor pertambangan dan konstruksi saja yang menguat. Sektor pertambangan menguat 1,14%, sementara sektor konstruksi menguat 1,21%.

Tercatat hari ini terjadi 197.993 kali transaksi yang melibatkan 4,72 miliar saham bernilai Rp 4,614 triliun. Sebanyak 161 saham menguat, 126 saham turun, dan 97 saham stagnan.  Pelemahan IHSG ini juga mengikuti tren bursa regional yang melemah.

Sementara perkembangan bursa di sejumlah negara Asia:  Nikkei 225 turun 21,68 poin (0,14%) menjadi 15.348,29, Hang Seng turun 18,18 poin (0,08%) menjadi 23.531,44, dan  Straits Times menguat 15,4 poin (0,47%) menjadi 3.279,31.  [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*