Minim Sentimen Pendukung, Pasar Domestik Melambat

Minim Sentimen Pendukung, Pasar Domestik Melambat

Minim Sentimen Pendukung, Pasar Domestik MelambatFinanceroll – Pada perdagangan awal peka kemarin, Senin (3/2) pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di awal bulan Februari lanjutkan pelemahan. Sore ini  kurs rupiah melemah di level Rp 12.240 per USD.  Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersuruk  lagi ke level 4.300 setelah terkena tekanan jual sejak pembukaan perdagangan. Indeks pun sama sekali tidak menyentuh zona hijau hari ini.�

Merujuk Bloomberg Dollar Index, Senin (3/2) rupiah dalam pergerakan� non-delivery forward (NDF) melemah 27 poin atau 0,22 persen ke Rp 12.240 per USD.  Sementara untuk  pergerakan hariannya rupiah bertahan  di level Rp 12.211-Rp 12.253 per USD.

Pelemahan tersebut menggerek kurs tengah Bank Indonesia (BI) semakin melemah. Kurs tengah BI sore ini berada di level Rp 12.251 per USD melemah dibandingkan posisi sebelumnya di level Rp 12.226 per USD.

Dari bursa saham, adanya rencana pengurangan stimulus oleh The Fed serta kinerja emiten asing yang mengecewakan membuat pelaku pasar was-was. Aset berisiko pun dilepas, investor keluar sejenak dari lantai bursa.

Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan inflasi Januari 2014. Tercatat, inflasi mencapai 1,07% di awal tahun 2014 ini. Sementara inflasi tahunan (year on year) mencapai 8,22% di Januari 2014. Inflasi inti pun mencapai 0,54% dan secara tahunan inflasi inti mencapai 4,53%.  Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG terpangkas 16,781 poin (0,38%) ke level 4.401,976 gara-gara tekanan jual yang tak kunjung berhenti sejak pagi tadi. Indeks sudah berada di ambang batas jatuh ke 4.300.

Tercatat indeks masih bergerak dalam rentang yang tipis. Indeks hanya jatuh sampai ke posisi terendahnya di 4.377,542 sebelum koreksinya mulai melambat meski belum berhasil balik ke zona hijau Menutup perdagangan awal pekan, Senin (3/2), IHSG ditutup amblas 32,498 poin (0,74%) ke level 4.386,259. Sementara Indeks LQ45 ditutup anjlok 7,597 poin (1,02%) ke level 734,158.

Selain itu, tujuh sektor melemah, hanya tiga sektor yang menguat berkat aksi beli. Aksi jual ini terjadi di saham-saham unggulan dan lapis dua.  Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 180.047 kali pada volume 3,825 miliar lembar saham senilai Rp 3,823 triliun. Sebanyak 122 saham naik, sisanya 150 saham turun, dan 87 saham stagnan. [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*