Minim Sentimen Domestik

JAKARTA. Stamina rupiah di awal pekan ini belum pulih. Di pasar spot, Senin (14/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) melemah 0,25% dari akhir pekan lalu menjadi 11.443. Namun di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah menguat tipis 0,05% menjadi 11.444.

Analis PT Harvest International Futures Tonny Mariano mengatakan, rupiah tertekan penguatan dollar AS. Dollar AS menguat, saat pasar tengah menunggu rilis data AS nanti malam, yakni Retail Sales Maret 2014 yang di prediksi positif 0,8%. “Jika benar hasilnya positif, bisa menjadi sentimen negatif bagi rupiah,” ujar Tonny.

Sedangkan, analis pasar uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri mengatakan, minimnya rilis data ekonomi domestik membuat rupiah melemah terhadap dollar AS. Sebaliknya, pasar tengah menunggu rilis data retail sales AS yang yang diperkirakan bagus.

Selain itu, pasar juga menanti pidato dari Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen tentang kebijakan stimulus moneter AS ke depan.
Hari ini, Reny memprediksi, rupiah masih melemah terbatas di kisaran 11.360-11.495. Sedangkan, Tonny menduga, rupiah melemah di kisaran 11.350-11.500.

Editor: Sofyan Nur Hidayat


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*