Meski Terpantau Turun, Harga Emas Bertahan Bergerak di Zona Hijau

shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas logam berjangka di hari Selasa(9/6), harga emas masih bertahan untuk diperdagangkan lebih tinggi pasca dirilisnya serangkaian laporan ekonomi AS malam ini, sedangkan perak berjangka cenderung tertekan dengan bergerak di zona negatif.

Berlangsungnya perdagangan di sesi AS, emas berjangka pengiriman Agustus telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.23% di level $1.176.30 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini, harga emas terlihat bergerak menyentuh level $1.171.90 untuk sesi terenda harian dan level $1.182.30 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk pergerakan harga perak berjangka pengiriman Juli terpantau diperdagangkan lebih rendah sebesar 0.07% di level $15.948 per troy ounce. Pergerakan harga perak sejak pagi ini telah terpantau bergerak menyentuh level $15.903 untuk sesi terendah harian dan level $16.135 untuk sesi tertinggi harian.

Harga logam berjangka terlihat mendapat tekanan ke bawah pada malam ini setelah dirilisnya serangkaian laporan ekonomi AS. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja menyatakan bahwa JOLTS Job Openings telah alami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 5.38 juta pada bulan April dari 4.99 juta di bulan Maret.

Laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Biro Sensus menyatakan bahwa persediaan barang grosir AS telah alami kenaikan sebesar 0.4% di bulan April, setelah alami kenaikan sebesar 0.2% di bulan Maret.

Sementara itu, spekulasi bahwa kenaikan tingkat suku bunga oleh The Fed akan terjadi sebelum bulan September 2015 ini telah memberikan dukungan dollar AS mengalami penguatan dan menahan pergeseran harga emas untuk alami penguatan.

Pada index dollar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya terlihat mengalami kenaikan sebesar 0.22% di level 95.43. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*