Meski Pasar Ekuitas AS Lemah, Harga Emas Berakhir Tinggi

Jum’at, 04 Maret 2016 | 09:27 WIB

Ilustrasi emas. Jclao.com

TEMPO.CO, Jakarta – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB), didorong pelemahan di pasar ekuitas meskipun data ekonomi Amerika Serikat positif.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik US$ 16,4 atau 1,32 persen, menjadi menetap di US$ 1.258,20 per ons.

Meskipun data ekonomi Amerika sebagian besar positif, logam mulia memperoleh dukungan karena indeks Dow Jones Industrial Average Amerika Serikat turun sembilan poin atau 0,05 persen pada pukul 18.05 GMT.

Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian, logam mulia biasanya naik karena investor mencari tempat yang aman, sementara sebaliknya ketika ekuitas membukukan keuntungan, biasanya logam mulia turun.

Emas mendapat dukungan lebih lanjut ketika laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat pada Kamis, menunjukkan, klaim awal klaim pengangguran naik sebanyak 6.000 ke tingkat 278 ribu di pekan yang berakhir pada 27 Februari.

Namun, para analis mencatat angka rata-rata empat pekan telah menurun 1.750 ke tingkat 270.250, yang mengindikasikan potensi untuk laporan ketenagakerjaan kuat, yang akan dirilis pada Jumat.

Menurut analis, para pedagang masih khawatir atas potensi volatilitas di sektor energi, tapi ekonomi Amerika mulai stabil karena data-data Amerika yang datang semakin baik, sehingga meredam permintaan emas sebagai aset safe haven.

Perak untuk pengiriman Mei naik 12,4 sen, atau 0,83 persen, menjadi ditutup pada US$ 15,146 per ons. Platinum untuk pengiriman April naik US$ 6,5, atau 0,69 persen, menjadi ditutup pada US$ 942,70 per ons. Demikian laporan Xinhua.

ANTARA


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*