Australia akan membeli sebanyak 58 pesawat tempur F-35 buatan Lockheed Martin. Nilai pembelian pesawat tempur ini dikabarkan senilai USD 12 miliar, dan langsung menjadikannya Australia menjadi salah satu pelanggan internasional terbesar untuk jet tempur generasi terbaru itu.
Australia, yang merupakan sekutu dekat Amerika sebelumnya berenana untuk membeli hingga 100 unit F-35 untuk menggantikan armada pesawat tempur F/A-18 Hornet miliknya. Lewat pembelian ini, berarti Australia akan mempunyai 72 unit F-35.
Rencananya, pesawat-pesawat yang dipesan ini akan tiba pertama pada tahun 2018, dan mulai dioperasikan pada tahun 2020. Keputusan Australia untuk membeli F-35 dalam jumlah besar ini dilakukan di saat negara-negara lain menurunkan pesanan pesawat ini karena keterbatasan anggaran.
Pesanan internasional sendiri dianggap sangat penting untuk keberhasilan penjualan pesawat tempur siluman ini. Sebab pengembangan F-35 hingga sekarang masih mengalami masalah teknis dan pembengkakan biaya hingga saat ini dijual hingga lebih dari USD 100 juta.
Korea Selatan bulan lalu menyatakan telah menganggarkan dana sekitar USD 6,8 miliar untuk membeli 40 F-35 tahun ini. Negara ini sebelumnya merencanakan untuk membeli 60 F-35 meski akhirnya dikurangi akibat alasan ketersediaan anggaran.
Angkatan udara Australia dikenal sebagai salah satu yang paling maju secara teknis di wilayah Asia-Pasifik. Namun perlambatan ekonomi di Australia telah memaksa pemerintahnya untuk mengendalikan anggaran di saat negara tetangga Asianya terus meningkatkan pengeluaran militer.
Di samping pengadaan pesawat tempur, Menteri pertahanan Australia mengatakan pihaknya akan meninjau rencana untuk melipatgandakan armada kapal selamnya.
Pemerintah Australia pada bulan Desember diperkirakan mengalami defisit anggaran sebesar AUD 123 miliar selama empat tahun ke depan hingga Juni 2017. Akibat masalah ini, pemerintah Australia mengatakan akan memangkas pengeluaran mereka.
Pembelian F-35 akan memakan total biaya AUD 12,4 miliar termasuk fasilitas lainnya seperti senjata dan pelatihan. PM Australia berharap hanya perlu membayar sekitar AUD 90.000.000 per jet, karena merasa yakin seiring waktu, harga pesawat juga akan semakin turun.
Lockheed telah berkomitmen untuk mengurangi harga F-35 menjadi antara USD 80-85 juta dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini, perusahaan AS memang lebih banyak mengandalkan bisnisnya pada penjualan internasional karena adanya penurunan anggaran pertahanan di AS.
Rizki Abadi/journalist/VM/VBN-wsj
Editor : Jul Allens
image : Wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind