Merkel Murka Dipantik Penyataan Penasehat Trump

INILAHCOM, Berlin – Penasehat Presiden AS Donald Trump menuduh Jerman menggunakan euro untuk mengganggu ekonomi AS. Pernyataan ini memicu kemarahan dari Kanselir Jerman, Angela Merkel.

“Jerman adalah negara yang selalu menyerukan agar bank sentral Eropa mengeluarkan kebijakan yang independen. Seperti yang Bundesbank lakukan, sebelum adanya euro,” kata Merkel, Selasa (31/1/2017), dikutip dari CNNMoney.

Pernyataan orang nomor satu di Jerman ini, menanggapi pernyataan penasehat Trump, Peter Navarro. “Kami tidak akan mempengaruhi perilaku European Central Bank,” tambah Merkel.

Navarro merupakan seorang ekonom yang menjabat sebagai Dewan Perdagangan Nasional era Trump. Dirinya pernah mengkritik keras kebijakan perdagangan Cina, serta menyalahkan Cina yang mengakibatkan AS kehilangan pekerja manufaktur.

Jerman mendapatkan surplus besar di neraca perdagangannya. Di mana, nilai ekspor jauh di atas angka impor. Dalam 11 bulan di 2016, surplus perdagangan mencapai 255 miliar euro (Rp 3659.3 triliun).

Banyak ekonom, termasuk dari bank sentral Eropa memperingatkan akan adanya ketidakseimbangan perdagangan antara Jerman dengan negara-negara Uni Eropa lainnya. Karena, ketikdaseimbangan ini menimbulkan resiko bagi zona euro.

Tapi, mereka juga mengatakan bahwa kebijakan moneter bank sentral sendiri yang justru membuat nilai tukar euro terkulai.

Atas kondisi ini, sejumlah pemimpin di Eropa, menyatakan keprihatinannya. Khususnya terkait masa depan hubungan dagang antara Uni Eropa dengan AS.

Donald Tusk, Presiden Dewan Eropa, mengirimkan surat pada Selasa (31/1//2017) kepada anggota Uni Eropa. Dia mengingatkan, kebijakan AS di bawah Trump bisa membuat terpuruk perekonomian Uni Eropa. “Perubahan di Washington menempatkan Uni Eropa dalam situasi sulit. Dengan adanya pemerintahan baru yang malah menimbulkan pertanyaan selama 70 tahun masa kebijakan luar negeri Amerika,” kata Tusk.

Presiden Perancis, Francois Hollande juga mengatakan hal yang sama. Kebijakan Presiden Trump memang banyak menimbulkan masalah bagi Eropa. Jadi, wajar bila Merkel marah besar dan meminta Eropa bersatu melawan AS. [ipe]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*